PENYELARASAN KURIKULUM BERSAMA IDUKA MENUJU SMK PUSAT KEUNGGULAN YANG…
Pada Sabtu, 18 September 2021 SMK Pelayaran “AKPELNI” Semarang melaksanakan program workshop dan rapat koordinasi penyelarasan kurikulum bersama IDUKA dalam rangka penyempurnaan Kurikulum Operasional Sekolah sebagai SMK Pusat Keunggulan dalam bidang kemaritiman SECAR. Hadir dalam kegiatan ini Bapak Capt. Dr. Tri Cahyadi, MH, M.Mar. selaku Kepala Bidang Pendidikan Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan Laut (PPSDM PL) sebagai narasumber kegiatan workshop penyelarasan kurikulum SMK Pelayaran “AKPELNI” Semarang.
Dalam kegiatan ini Capt. Dr. Tri Cahyadi, M.Mar. menyampaikan bahwa dalam penyusunan kurikulum, sekolah pelayaran harus mengetahui tentang latar belakang dan isu terkini dalam dunia pelayaran dan kemaritiman serta kompetensi apa saja yang diperlukan oleh lulusan pelaut untuk dapat memenuhi standar pelaut profesional. Kompetensi ini meliputi 4 (empat) pengetahuan dan kompetensi utama, yakni Kompetensi dan Keahlian Dasar, Kompetensi Akademik, profesional soft skills, dan profesional technical skills sesuai dengan kompetensi keahlian yang dipilih, yakni Nautika Kapal Niaga dan Teknika Kapal Niaga. Dasar penting dalam menyusun kurikulum sekolah pelayaran, wajib memenuhi Standards of Training, Certification and Watchkeeping for Seafarers (STCW) 1978 Amandemen Manila 2010.
Selain itu, pendidik perlu mempersiapkan pembelajaran yang mengkolaborasikan teknologi dalam pembelajaran menghadapi adanya era 4.0 dalam dunia pendidikan. Hal ini beliau sampaikan sesuai dengan adanya perubahan pembelajaran selama pandemi covid-19 yang menuntut sekolah dan pendidik untuk menyediakan moda pembelajaran yang menarik tetapi tetap menyampaikan tujuan pembelajaran dengan baik. Membahas lebih dalam terkait penerapan kurikulum di SMK Pelayaran, Capt. Tri Cahyadi menyampaikan pentingnya mengimplementasikan jumlah jam pelajaran Teori dan Praktek sesuai dengan struktur Kurikulum DP-IV Pembentukkan Nautika Kapal Niaga dan Teknika Kapal Niaga yang telah tertuang dalam Pk.07/BPSDMP-2016 untuk Pendidikan dan Pelatihan Pembentukan Kompetensi Kepelautan Nautika Kapal Niaga dan Teknika Kapal Niaga tingkat IV. Hal ini beliau tekankan karena dalam implementasi struktur kurikulum tersebut sudah disesuaikan dengan STCW 1978.
Perancangan pembelajaran, menurut beliau tidak hanya berhenti pada struktur kurikulum tetapi juga perlu sangat memperhatikan bagaimana pendidik/guru untuk bisa memiliki pengalaman dan pengetahuan yang baik dalam bidang pelayaran dan kemaritiman, sehingga sekolah perlu memberikan ruang bagi industri (IDUKA) untuk bisa menjadi guru praktisi dan juga memfasilitasi secara berkala guru magang. Hal tersebut ditujukan supaya taruna dapat memiliki gambaran pengetahuan langsung dari dunia industri dan dunia kerja di bidang pelayaran dan kemaritiman, serta guru dapat mengupdate pengetahuan tentang dunia pelayaran secara berkala untuk diberikan kepada para taruna. Secara jelas, Capt. Tri Cahyadi juga memaparkan cara penyusunan Capaian Pembelajaran dan Tujuan Pembelajaran bagi mata pelajaran Kompetensi Keahlian berdasarkan IMO Model Course, sehingga guru kompetensi keahlian dapat menyusun perangkat pembelajaran secara baik dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
Sebagai kesimpulan beliau berpesan bahwa untuk mewujudkan SDM Kompeten dan Unggul di bidang pelayaran, maka Pendidikan Pelayaran harus dengan cepat menyesuaikan diri dengan kebutuhan industri maritim dan situasi terkini (contohnya Pandemi Covid – 19) dengan langkah – langkah:
– mengimplementasikan kurikulum berbasis industri;
– membangun sistem pengelolaan Pendidikan berbasis TI;
– mengembangkan media pembelajaran yang interaktif;
– menjalin kerja sama dengan industri;
– memberikan kesempatan dosen/guru untuk magang di Industri dan keterlibatan dosen/ guru dari industri/praktisi;
– selalu mengevaluasi seluruh proses yang dilakukan dalam memberikan layanan Pendidikan.
Dengan adanya kegiatan penyelarasan Kurikulum dengan PPSDM PL, diwakili oleh Capt. Dr. Tri Cahyadi, MH., M.Mar., SMK Pelayaran “AKPELNI” Semarang dapat menyusun struktur Kurikulum pembelajaran Kompetensi Keahlian Nautika Kapal Niaga dan Teknika Kapal Niaga yang baik dan bertujuan untuk mencetak Pelaut Profesional yang diterima oleh dunia Industri dan dunia Kerja menuju SMK Pelayaran terbaik di Indonesia.
Terima Kasih Kepada Capt. Dr. Tri Cahyadi, M.H., M.Mar
Kepala Bidang Pendidikan PPSDM Perhubungan Laut