Artikel
CPNS AWAK KAPAL PATROLI BEACUKAI
SMK Pelayaran AKPELNI Semarang kedatangan tamu istimewa pada Kamis, 2 Oktober 2025. Kegiatan sosialisasi yang digelar oleh Biro SDM Kementerian Keuangan (Kemenkeu) ini memberikan wawasan penting tentang peluang karier sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), khususnya untuk formasi Awak Kapal Patroli di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC).
Hadir dalam kegiatan ini Bapak Sandytya Hariyadi, Ibu Nining S.P., dan Ibu Lusy Kartika dari Biro SDM Kemenkeu, serta perwakilan dari Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, yaitu Bapak Eko Setyawan dan Bapak Agung. Mereka memaparkan informasi terkini tentang rencana pembukaan seleksi CPNS 2026, yang dijadwalkan pada Februari 2026.
Kemenkeu Masih Kekurangan Awak Kapal Patroli
Dalam penyampaiannya, Ibu Nining menjelaskan bahwa kebutuhan awak kapal di lingkungan Kemenkeu masih sangat tinggi. Pada tahun 2024 saja, terdapat 217 formasi awak kapal yang dibuka, namun hanya 88 orang yang berhasil lolos hingga tahap akhir. Angka ini menunjukkan bahwa peluang untuk mendaftar di tahun 2025 akan semakin besar, seiring meningkatnya kebutuhan SDM di bidang ini.
“Kementerian Keuangan sangat membutuhkan tenaga pelaut profesional untuk memperkuat armada kapal patroli Bea dan Cukai di seluruh Indonesia,” ujar Ibu Nining.
Kenapa Banyak Peserta Gugur di CPNS?
Meski peluangnya besar, tingkat kelulusan peserta CPNS masih tergolong rendah. Berdasarkan data seleksi tahun 2024, sebagian besar peserta gugur di tahap Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang mencakup:
- Tes Wawasan Kebangsaan (TWK)
- Tes Intelegensia Umum (TIU)
- Tes Karakteristik Pribadi (TKP)
Rendahnya kesiapan peserta dalam memahami materi-materi dasar tersebut menjadi penyebab utama banyaknya kegagalan. Padahal, kemampuan dalam ketiga aspek itu menjadi fondasi penting bagi calon ASN.
Tahapan Rekrutmen CPNS Awak Kapal
Agar calon peserta bisa mempersiapkan diri dengan matang, berikut adalah tahapan rekrutmen CPNS Kemenkeu:
- Pengumuman Awal
- Pendaftaran Online melalui SSCASN
- Seleksi Administrasi
- Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)
- Seleksi Kompetensi Bidang (SKB)
- Pengumuman Kelulusan Akhir
Mengetahui tahapan ini sejak awal dapat membantu peserta menyusun strategi belajar dan persiapan berkas lebih efektif.
Persyaratan Khusus untuk Formasi Awak Kapal Patroli
Berikut beberapa persyaratan penting yang wajib dipenuhi calon pelamar CPNS Awak Kapal Patroli Bea Cukai:
- Laki-laki
- Usia minimal 18 tahun dan maksimal 30 tahun (pada saat pendaftaran)
- Tinggi badan minimum:
- 163 cm untuk Juru Mesin Kapal Kelas I
- 165 cm untuk Kelasi Kapal Kelas I
- Memiliki sertifikat BST (Basic Safety Training) yang masih berlaku
- Sehat jasmani dan rohani
- Tidak memiliki ketergantungan terhadap narkotika dan obat-obatan terlarang
- Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
Persyaratan ini menegaskan bahwa formasi ini sangat cocok untuk lulusan sekolah pelayaran yang sudah memiliki bekal keterampilan dasar dan fisik yang kuat.
Peluang Emas untuk Lulusan Sekolah Pelayaran
Dengan tingginya kebutuhan awak kapal patroli, lulusan SMK Pelayaran seperti AKPELNI Semarang memiliki peluang emas untuk berkarier di instansi bergengsi seperti Kementerian Keuangan. Selain prestise sebagai ASN, profesi ini juga membuka kesempatan untuk mengabdi bagi negara melalui tugas-tugas pengawasan laut dan penegakan hukum di perairan Indonesia.
“Dunia pelayaran tidak hanya di lautan niaga, tetapi juga di lautan pengabdian,” ungkap salah satu perwakilan DJBC, memberikan semangat kepada para taruna.
Kesimpulan
Kegiatan sosialisasi ini menjadi momentum berharga bagi taruna SMK Pelayaran AKPELNI Semarang untuk membuka wawasan dan menyiapkan diri sejak dini menghadapi CPNS 2026. Dengan peluang yang besar dan kebutuhan yang meningkat, kini saatnya generasi muda pelaut Indonesia bersiap menjadi bagian dari Kemenkeu dan Bea Cukai — menjaga laut Indonesia, sekaligus mengabdi untuk negeri.
#Kemenkeu #BeaCukai #CPNS2026 #AKPELNI #SMKPelayaran #AwakKapalPatroli #ASN #SosialisasiKemenkeu #TarunaBahari #PeluangCPNS
