DAMPAK COVID-19 BAGI KEHIDUPAN
Artikel oleh Maryanti, SE (Kepala Tata Usaha SMK Pelayaran “AKPELNI” Semarang)
Semarang, 25 Januari 2021
Pada 31 Desember 2019 lalu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menerima laporan kasus pneumonia di kota Wuhan, provinsi Hubei, China. Awal Januari 2020, China mengidentifikasi telah menemukan virus penyakit virus corona, penyakit yang menyerang saluran pernapasan. Sejauh yang kita tahu virus corona atau covid-19 sudah menyebar di berbagai negara, kurang dari dua bulan kemudian, virus tersebut menyerang lebih dari 100 negara, (termasuk Indonesia) menewaskan lebih dari 3.800 orang, dan menginfeksi lebih dari 111.000. orang-orang. Dampak yang ditimbulkan oleh virus ini sangat beragam, misalnya di masyarakat, ekonomi, pendidikan, pekerjaan, politik, dll. Misalnya di negara maju pemerintah membuat kebijakan Lockdown agar warganya tidak keluar rumah untuk mengurangi penyebaran dari covid-19. Indonesia juga menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang dibuat oleh pemerintah.
Berikut beberapa contoh dampak virus Covid-19 terhadap kehidupan
- Dampak pada masyarakat
Awal mula kasus Covid-19 di Indonesia membuat banyak warga takut sekaligus was-was karena virus ini sangat menular.
Dampaknya terhadap masyarakat, pembatasan sosial ini dilakukan oleh pemerintah, ketika keluar rumah harus selalu memakai masker, menjaga jarak 1 meter dari satu sama lain, dan juga sering mencuci tangan pakai sabun selama 20 detik. Kebiasaan baru ini harus kita terapkan untuk mengurangi penularan virus covid-19.
- Dampak terhadap ekonomi
Keuntungan yang diperoleh pelaku usaha mengalami penurunan akibat wabah Covid-19, baik dari sektor pariwisata maupun sektor penerbangan sepi penumpang akibat kebijakan social distancing. Di sektor industri pabrik, produksi juga mengalami penurunan akibat banyaknya karyawan yang di-PHK (PHK) serta dipulangkan oleh perusahaan sehingga mengakibatkan banyak orang menganggur.
Waralaba atau warung kecil juga diberikan kebijakan pemerintah yang biasanya buka dari jam 08.00 – 20.00 dikurangi jam buka sampai jam 08.00 – 15.00 WIB.
Penggunaan uang digital untuk membeli barang, karena uang kertas merupakan perantara penyebaran virus covid-19 yang mudah menular sehingga banyak orang menggunakan uang digital untuk menghindari penularan virus covid-19.
- Dampak pada pendidikan
Ketika wabah covid-19 menyerang Indonesia, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyatakan bahwa sekolah atau bidang pendidikan lainnya menyelenggarakan sistem pembelajaran jarak jauh / online, yang kini biasa disebut School From Home (SFH).
Melalui sistem ini, semua materi dan tugas dibagikan secara online. Hampir semua sekolah dan universitas tutup sementara agar kegiatan belajar langsung (tatap muka) tidak memperburuk infeksi virus covid-19.
- Dampak pada pekerjaan
Tidak hanya sekolah yang dilakukan secara online, namun di tempat kerja sistem Work From Home (WFH) juga diterapkan. Hal ini berdampak pada orang yang bekerja di area perkantoran.
Terkadang pekerja kantoran memiliki jadwal piket sehingga saat di area kerja tidak banyak orang yang berkerumun dan juga dapat memutus mata rantai penyebaran virus.
- Dampak pada politik
Dalam sistem pemerintahan, banyak terjadi perubahan selama pandemi akibat Covid-19. Pandemi COVID-19 telah memengaruhi sistem politik beberapa negara, yang menyebabkan penangguhan kegiatan legislatif, isolasi atau kematian beberapa politisi, dan penjadwalan ulang pemilihan karena kekhawatiran penyebaran virus.
Di Indonesia, Pemilu 2020 yang rencananya digelar pada 23 September ditunda, sehingga Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengajukan penundaan, dan bakal digelar pada 9 Desember.
Usulan itu kemudian disetujui Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). dan kemudian ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo pada 5 Mei.
Sebagai penutup contoh di atas, apakah kita diam saja? Tentu tidak, justru pandemi ini bisa mengajari kita cara melindungi diri sendiri dan orang lain dengan berpegang pada protokol kesehatan, serta mengingatkan kita akan bahaya virus ini. Meski ada pandemi, hal positif tetap bisa kita lakukan di rumah. Harapan kita semua, pandemi ini cepat berlalu sehingga kita bisa menjalani kehidupan sehari-hari seperti biasa.